Persib Sudah Bagus. Sayang, Dalam Urusan Ini Masih Terlalu Boros!

bung gocek

Ezechiel mendapat kartu kuning (simamaung.com)

Performa Persib hingga pekan ke 13 dinilai sudah cukup bagus. Dari pertandingan ke pertandingan grafik kualitas penampilan skuat Maung Bandung terlihat menanjak. Berada di posisi 8 klasemen sementara Liga 1 bukanlah hal buruk, apalagi Persib ketinggalan 2 pertandingan tunda dari tim lain.

Banyak yang menilai, Persib dalam asuhan Gomez kini lebih solid, kompak, dan kolektif dalam permainan. Perpaduan antara pemain muda dengan senior berjalan mulus dan memikat.

Persib kini tajam di depan dan tangguh di belakang. Ini terbukti dari perolehan gol Persib hingga pekan ke 13 ini yang sukses membukukan 18 gol. Sedangkan ketangguhan lini belakang bisa dilihat dari jumlah kebobolan yang baru 10 gol. Persib adalah tim kedua tertangguh dalam pertahanan setelah Perseru.

Dalam urusan mencetak gol, Persib punya Ezechiel ‘King Eze’ N’Douassel yang menjadi top skor sementara Liga 1 dengan 11 gol. Disusul oleh tandemnya, Bauman dengan 5 gol, dan Oh InKyun 2 gol.

Masih Boros Kartu

Meski bermain apik, namun ada kelemahan Persib musim ini yang dinilai masih harus diperbaiki. Kelemahan itu adalah masih borosnya pemain Persib dalam urusan kartu kuning.

Dilansir dari laman Liga-Indonesia.id, hingga pekan ke 13, Persib berhasil mengumpulkan 29 kartu kuning dari wasit. Pemain yang memperoleh kartu kuning terbanyak adalah Deden Natsir (3), Supardi (3), Dedi Kusnandar (3), Oh InKyun (4), Ezechiel (3), dan Bauman (4).

Akibatnya, banyak dari pemain pilar Persib harus absen dalam satu pertandingan. Contoh nyata saat dipermalukan Bhayangkara FC di kandang. Persib bermain dengan skuat ‘seadanya’ setelah ditinggal 6 pemain. Selain cedera dan pemanggilan timnas, 2 andalan Persib; Ezechiel dan Supardi absen karena akumulasi kartu kuning.

Atau di saat yang lain, Maung Bandung juga harus kehilangan Bauman, Oh Inkyun dan Dedi karena hal serupa; akumulasi kartu. Tidak jarang, hadiah kartu ini dikarenakan pelanggaran yang tidak perlu.

Untuk urusan ini, seorang mantan Persib, Gilang Angga Kusuma, sangat menyayangkan. Menurut Gilang Angga, banyaknya pemain pilar yang absen karena hukuman kartu akan mempengaruhi pada skema permainan tim.

"Kalau dilihat yah, memang bagus secara kualitas tim. Cuman itu tadi, tinggal pemainnya disiplin agar tidak mendapat akumulasi kartu atau cedera, jadi Persib bisa semakin meningkat," ujar Gilang Angga, dilansir dari Bobotoh.id.

Kedepannya, menurut mantan sayap Persib ini, para pemain harus bisa jaga diri dan control emosi agar tidak bertindak yang berbuah kartu kuning. Sebab menurutnya, setiap tim yang menghadapi Persib akan memakai cara apapun untuk memenangi pertandingan, salah satunya dengan provokasi dan memancing emosi.

Jadi intinya, tetap kalem dan jaga emosi. Tirulah Bojan Malisic, meski berwajah sangar doi tetap tenang manghadapi provokasi. Pernah ditanduk Arthur Cunha, pernah disikut Maiga tapi Bojan tidak terpancing. Hingga kini, Bojan Malisic baru mengoleksi 1 kartu kuning.

Sumber:

http://tz.ucweb.com/6_3sqjg

Share this post